Dikutip dari Kompas.com - 09/11/2017, 21:28 WIB
Presiden Jokowi melanjutkan agendanya dengan menerima Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in di Istana Bogor.
Dikutip dari Kompas.com - 09/11/2017, 21:28 WIB
BOGOR, KOMPAS.com — Meski Kota Bogor diguyur hujan gerimis pada Kamis (9/11/2017) sore, Presiden Joko Widodo dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tetap menanam sebuah pohon Gaharu di halaman Istana Bogor.
Agenda menanam pohon ini memang sudah dijadwalkan sejak awal dan cukup sering dilakukan Presiden Jokowi bersama setiap kepala negara sahabat yang berkunjung.
Namun, karena hujan yang terus mengguyur Bogor sore itu, sempat ada niat membatalkan agenda menanam pohon gaharu/agarwood itu.
Meski demikian, pada akhirnya Jokowi dan Moon Jae-in tetap menanam pohon bersama. Keduanya sama-sama memegang payung sendiri agar tidak basah terkena hujan.
Saat akan menanam pohon, Moon Jae-in pun otomatis harus melepas payungnya untuk memegang cangkul. Saat itu, seorang staf protokol Istana dengan sigap mengambil payung dari Moon Jae-in.
Namun, payung itu justru diambil lagi oleh Jokowi. Jokowi kemudian memayungi Moon Jae-in.
Tangan kiri Jokowi memegang payung untuk memayungi dirinya sendiri. Sementara tangan kanan Jokowi menggenggam payung yang digunakan untuk melindungi tamunya dari guyuran hujan.
Setelah proses penanaman selesai, Presiden kembali memberikan salah satu payung kepada Moon Jae-in.
Saat Jokowi yang memegang cangkul, giliran Moon Jae-in yang memayungi Jokowi. Bedanya, Moon hanya memegang satu payung.
Namun, ukuran payung yang cukup besar memang cukup untuk melindungi dia dan Jokowi dari guyuran hujan. Sementara satu payung lainnya diambil oleh petugas protokol Istana Bogor.
Berikut video lengkapnya :
Setelah selesai menanam pohon, Presiden Jokowi langsung mengajak Moon blusukan ke Bogor Trade Mall. Di sana, Jokowi dan Moon membeli batik dan langsung menjajalnya di toko.
Setelah berada di mal sekitar 10 menit, keduanya kembali ke Istana Bogor untuk melakukan veranda talk, pertemuan bilateral, pernyataan pers bersama, dan jamuan makan malam.
Nah jangan mau kalah sama presiden yaa,,
Yuk segera tanam gaharu bersama kemitraan GLC.
Info, Order, dan Konsultasi hubungi tlp/sms/wa 088216077151
PAKIS AJI- Budi daya tanaman gaharu di Kota Ukir sudah lama ditekuni sejumlah warga. Namun karena tak mengetahui metode budi daya yang benar, nilai jual kayu gaharu pun tak jauh beda dengan harga kayu lainnya. Padahal jika dibudidayakan dengan cara yang tepat, tanaman yang secara internasional sudah dicap langka dan dilindungi ini memiliki nilai jual yang fantastis.