Apakah Yang
Terdapat Di Dalam Ka'bah? Inilah Dia.
UN1X PROJECT
- Tak sembarang orang yang bisa memasuki Ka'bah. Oleh sebab itu, banyak yang
bertanya, apa sebenarnya yang ada dalam Ka'bah itu ? Apa benar dalam Ka'bah
masih tersimpan berhala-berhala zaman dulu sebagaimana yang dituduhkan kaum
perusak Islam?
Sebagaimana
yang diperlihatkandokumenter Kerajaan Arab Saudi, isi dalam Ka'bah hanya berupa
ruangan kosong. Bahagian dalam Ka'bah terdapat tiga pilar dari kayu gaharu
terbaik. Panjang satu pilar sekitar seperempat meter atau setengah meter
berwarna campuran antara merah dan kuning. Ketiga pilar ini berjejer lurus dari
utara ke selatan.Pada awal abad ini (tahun 2000-an), bagian bawah ketiga pilar
retak yang kemudian diperbaiki dengan diberi kayu melingkar di sekelilingnya.
Ketiga pilar ini dibuat atas inisiatif Abdullah ibn Al Zubair tiga abad yang
lalu. Meski demikian, ketiganya
masih tetap
kokoh hingga saat ini. Atap dalam Ka'bah
penuh dengan ukiran-ukiran mengagumkan, selain diberi lampu-lampu indah yang
terbuat dari emas murni dan dari perhiasan-perhiasan indah lainnya. Lantai
Ka'bah dibuat dari batu pualam putih.
Dinding
Ka'bah bagian dalam dibalut dengan batu pualam warna-warni dan dihiasi dengan
ukiran bergaya Arab.Terdapat tujuh papan yang menempel di dinding ini yang
bertuliskan nama-nama orang yang pernah merenovasi atau menambahkan sesuatu
yang batu di dalam Ka'bah atau Masjidil Haram.
Dikatakan
bahwa tembok Syadzarwanadalah bangunan tambahan pada Ka'bah yang dikerjakan
oleh kaum Quraisy.Menurut mazhab Syafi'i dan Maliki, tembok Syadzarwan termasuk
bagian Ka'bah, sehingga jamaah haji yang bertawaf harus berada di luarnya.
Pendapat sebaliknya dikatakan oleh mazhab Hanafi. Menurut mereka, tembok
Syadzarwan bukan merupakan bagian Ka’bah.
Adapun mazhab
Hanbali memilih berada di antara dua pendapat di atas. Menurut mereka, menjauhi
tembok itu sangat dianjurkan, tetapi seandainya jamaah melakukan tawaf di
dalamnya maka tawafnya tetap sah dan tidak sampai rusak.
Yang jelas, belum
diketahui secara pasti kapan pertama kali tembok Syadzarwan dibangun. Setiap
kali Masjidil Haramdipugar, tempat-tempat di sekitarnya juga dipugar. Yang
pasti, tembok Syadzarwan mengalami pemugaran pada tahun 542 H, 636 H 660 H, dan
1010 H
0 komentar:
Posting Komentar