• MANFAAT KULIT BUAH GAHARU UNTUK STROKE


    Kulit Biji Gaharu segar
    Saat ini gaharu mulai diminati banyak kalangan. Karena gaharu ini memang salah satu pohon yang kaya akan manfaat, termasuk sampai kulit buahnya (buah gaharu) yang kaya akan nutrisi dan sangat bermanfaat untuk kesehatan seperti sakit stroke.
    Kulit biji gaharu

    Penderita stroke akan mulai merasakan khasiat buah gaharu setelah mengkonsumsi secara teratur selama sebulan. Tubuh terasa bugar kembali setelah kurang lebih dua bulan mengkonsumsi seduhan kulit buah gaharu.
    Biji Gaharu tanpa kulit

    Sedangkan unutk buah gaharu dapat dimanfaatkan Untuk Obat Stroke. Seorang penderita stroke, Harije, mengungkapkan bahwa sejak rajin mengonsumsi seduhan kulit buah gaharu, tekanan darahnya normal kembali. ‘Rasanya pahit,’ kata Harije. Namun rasa pahit itu terbayar karena selang 3 bulan tekanan darah Harije normal kembali. Pemanfaatan kulit buah gaharu menambah daftar manfaat pohon anggota famili Thymeliaceae itu. Selama ini petani gaharu hanya memanfaatkan batang sebagai bahan baku minyak wangi. Jika ada bagian pohon lain, paling hanya daun untuk teh herbal. Seduhan daun gaharu mengandung agarospirol yang mampu menekan sistem saraf pusat sehingga memberikan efek menenangkan. Selain itu, juga menghilangkan mabuk perjalanan dan sebagainya. Sedangkan hasil pembakaran kulit kayu gaharu sebagai obat anti nyamuk. Menurut kepala Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, Prof Dr. Latifah K Darusman, MS, akar, batang, daun, dan ranting gaharu memiliki kandungan bioaktif yang nyaris sama. Yang berbeda adalah konsentrasinya. Begitu juga aksesori pada gugus kimia seperti letak oksigen dan rantai,’ kata Latifah. Namun, ada saja yang identik pada suatu bagian, seperti halnya terdapat di daun atau batang. Sayangnya, hingga kini belum ada riset ilmiah yang mendukung bukti empiris bahwa buah gaharu tokcer mengatasi stroke atau hipertensi.
    Biji Gaharu segar

    Hasil Riset lmuwan di Gifu Pharmaceutical University, Jepang, Mamoru Kakino pada 2010 membuktikan daun gaharu berfaedah sebagai pencahar. Ia memberikan dosis 300 mg dan 600 mg per kg bobot tubuh mencit. Hasilnya meningkatkan frekuensi, bobot, dan air dalam komponen kotoran.

    Meski demikian bagi para pasien hipertensi dan stroke, buah gaharu layak menjadi pilihan demi memperoleh kesembuhan. Asrul dan Nurlia Harije telah membuktikannya setelah rutin mengonsumsi seduhan kulit buah selama 3 bulan. Rasa seduhan buah seukuran 2 kali melinjo itu memang pahit.

    Menurut Drs Yana Sumarna MSi, periset di Pusat Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, pohon dewasa berumur 5 tahun mulai berbuah. Ketika matang, buah akan membuka sehingga biji jatuh ke permukaan tanah

    Bagikan artikel ke:

    Facebook Google+ Twitter
  • 0 komentar:

    Posting Komentar